Topik yang akan Gue angkat untuk post kali
ini adalah… MOPD. Kebanyakan sekolah menyebutnya dengan MOS atau Masa Orientasi
Siswa. Lantas apa itu MOPD? Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD) adalah pintu
gerbang bagi siswa/i baru untuk mengenal sekaligus beradaptasi dengan
lingkungan yang baru, tempat dia akan bersekolah atau menutut ilmu. Baik, Gue
akan menceritakan tentang MOPD 2012 yang ada di sekolah Gue.
Gue, berperan sebagai sie acara pada MOPD kali ini. Sie acara itu adalah salah satu seksi yang mengkonsep segala keperluan yang berkenaan dengan acara. Mulai dari apa yang bakal dilakuin sama peserta MOPD nanti, apa yang bakal mereka terima nanti, sampai barang-barang yang bakal mereka bawa dan pakai nanti. Ngga sekedar itu, sie acara harus bisa mengatur segala jadwal acara sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan. Alhamdulillah untuk tahun ini, sie acaranya ada 6 orang, dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya berjumlah 3 orang, rasanya sangat amat membantu sekali dengan jadwal acara yang sedemikian ribet mumet met met met (oke, lebay -_-), tapi emang bener, untuk MOPD kali ini jumlah kelas dibagi menjadi 12 kelas, dan 12 kelas itu dibagi lagi menjadi 2 gelombang. Rentetan acara MOPD meliputi Outbond, LDKS, dan MOPD itu sendiri. Oh ya, untuk masalah Outbond dan LDKS, sekolah Gue mempercayakannya kepada salah satu lembaga yang telah dipercayakan setahun yang lalu. Pada awalnya, yang namanya kakak kelas yaaaah maunya sih seluruh kegiatan MOPD, ya OSIS yang pegang, bukan soal mau balas dendam, tapi ini soal.. mereka-anak-baru-yang-bakalan-sekolah-bersama-kami. Nah dengan adanya 3 agenda yang digabungin dalam satu acara, Gue dan teman-teman sie acara lainnya dipaksa untuk membuat plan, yap dan itu sampai plan D! wkwkwk sampai pada akhirnya yaaa karna memang jadwal yang kami buat harus disesuaikan dengan 2 agenda lainnya, kami harus puas dengan jadwal yang memang diperuntukan untuk agenda MOPD.
Oh ya, di dalam struktur kepanitiaan MOPD, ngga cuma ada sie acara aja, ada seksi-seksi lain yang ngga kalah pentingnya. Selain ada ketua, sekretaris, dan bendahara, ada korlap, TPD, TKS, dan TPK.
- Koordinator Lapangan atau biasa disebut Korlap bertugas mengkoordinasikan dan mengkondisikan lapangan sesuai dengan apa yang telah diatur sie acara.
- TPD (Tim Penegak Disiplin) bertugas membuat peserta MOPD agar terbiasa untuk disiplin, well dengan cara mereka masing-masing :p
- TKS (Tim Kreasi Siswa) bertugas menghibur peserta MOPD yang biasanya jadi agak desperate abis liat TPD :p
- TPK (Tim Pembimbing Kelas) bertugas membimbing kelasnya selama MOPD berlangsung.
Semua komponen ini tidak bisa terpisah satu sama lainnya, mereka akan selalu membutuhkan demi kelancaran acara MOPD ini.
Yap! jadi sie acara itu… walaupun cuma jadi orang di balik layar, walaupun ngga sebegitu dikenal sama peserta MOPD, walaupun ngasih tanda tangan CUMA ke satu orang, tapi gpp, Gue.. yang saat itu duduk di depan ruang OSIS sendiri, ngeliat peserta MOPD di hari terakhir, kumpul di lapangan, saling minta tanda tangan, saling nunjukin kekompakkan masing-masing kelas, saling nunjukin rasa terimakasih mereka ke TPK, rasanya ituuuuuuu bahagiaaaa banget. Bahagia yang Gue dan temen-temen sie acara lainnya adalah ketika semua acara berakhir dengan kesan, ya, target Gue dan semua sie acara adalah membuat MOPD tahun ini agar berkesan. Berkesan untuk mereka yang di-orientasi dan berkesan untuk kami yang meng-orientasi. Bahagianya ngga cuma pas MOPD aja, pacsa MOPD pun juga, baaaaaaaanyak banget kelas MOPD yang buka bersama, at least mereka menjaga kekompakkan mereka. Se-engganya, ngga seperti MOS Gue dulu, setelah MOS? semua berpencar.
Gue NGGA AKAN LUPA waktu Gue nyebut persyaratan peserta yang harus bawa empeng dan semua pengurus ketawa, waktu Ivan (salah satu korlap MOPD) protes tentang nama makanan yg jadi salah satu perlengkapan harian, waktu pra-MOPD keliling kelas jadi ‘manager’nya TPD untuk pertama kalinya, waktu jadi semacam ‘tameng’ buat ketua pelaksana di Loji pas Outbond, waktu Amel (salah satu TPD) dikira peserta MOPD adalah Gue, waktu liat Indra (Ketua OSIS) nyuruh peserta MOPD buat ngerangkak karna dia ngga suka sama sikap mereka, waktu Gue salah hitung jumlah peserta MOPD yang ikut ke Loji sampai harus berkutat dengan hitung-hitungan itu jam 12 malam, waktu semua yang ada di Loji tiba-tiba jadi TPD untuk kurang lebih 45 menit, waktu kita (sie acara) sampai bingung harus gimana sama semua makanan yang dikasih sama peserta MOPD, sementara hadiah untuk award udah siap semua, waktu Gue ikut promosi ekskul Gue di kelas yang Gue atur jadwal demo ekskulnya, waktu liat Tommy (salah satu TPD dan…) dimintain TTD sama peserta MOPD, dan… yang udah Gue bilang sebelumnya.. Gue duduk di depan ruang OSIS, liat mereka kumpul di lapangan, kayak ajang perpisahan… Angga (salah satu temen Gue) duduk di samping, dan Gue bilang ke dia
Seneng Ngga Gue..
Iyalah Pus pasti, orang lain pasti mikir kan, buat apa coba elu capek-capek ngurusin kayak ginian, tapi jadi ada cerita kan?
Ha? Cerita?
Iya cerita. Lu jadi punya cerita, bisa lu bagi-bagi ke anak lu nanti. “wah dulu tuh Mama kayak begini begini begini”. Coba yang sekolah kayak gitu-gitu aja, mau cerita apa coba ke anaknya?
Cuma bisa senyum. Capeknya kebayar men.