Kotak
Pagi tadi ketika sedang
membereskan rak buku, tidak sengaja Saya melihat kotak penyimpanan itu. Usang
dan berdebu karena sudah lama tidak diisi dan dilihat. Kotak ini berwarna hijau
dengan motif clover yang katanya perlambang keberuntungan, pemberian Papa
seusai pulang dari Jepang ketika Saya kelas 2 SMP. Kotaknya tidak terlalu besar
sehingga Saya suka karena tidak perlu repot mencari tempat dimana harus
meletakannya.
Banyak benda yang Saya taruh di
kotak tersebut karena Mama selalu bilang, “Kak, kalau apa-apa disimpan saja,
buat kenang-kenangan.” Adapun benda-benda tersebut adalah:
- Segala macam kartu peserta lomba dan seminar
- Kartu peserta Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) yang berwarna-warni dan lengkap.
- Kertas pembagian kelompok PCKO/PCPO 2011
- Name tag kertas PCKO/PCPO 2011
- Kertas bukti penerimaan proposal Dies Natalis 2011
- TTS yang Saya buat di kertas yang isinya nama-nama siswi di kelas
- Kartu peserta tes masuk kelas bilingual SMA Negeri 1 Cikarang Utara 2010/2011
- Kertas tanda bukti daftar ulang sewaktu Saya diterima di Kelas Bilingual beserta kwitansinya
- Kartu garansi dan jaminan 24 bulan service gratis kacamata
- Kartu Ujian Nasional SMP Tahun Ajaran 2009/2010
- Kertas keterangan pihak sekolah dan permohonan izin orang tua yang dibuat oleh OSIS 2013 untuk legalisasi kelas Saya pergi ke Ancol
- Surat cinta dari anak-anak MOS 2011 sewaktu Saya menjadi Tim Pemandu Kelas
- Surat cinta dari anak-anak MOS 2012 sewaktu Saya menjadi Sie Acara
- Kartu peserta Mutiara Medical Center pemberian sekolah tercinta
- Kertas naskah tugas akhir pelajaran Bahasa Jerman
- Name tag jabatan OSIS 2011 dan 2012
- Formulir aplikasi beasiswa President University
- Tiket nonton dan struk makan
- Pin POSKAB
- Tiket try out akbar, dan
- Kardus berbentuk huruf “P” yang Saya ‘curi’ dari karya Departemen 6 OSIS 2012
Benda-benda itu sama seperti foto
yang bisa menyimpan kenangan di dalamnya serta mengingatkan kenangan tersebut
kepada si Empunya. Tidak heran kalau Saya sempat bengong saat melihatnya satu
persatu. Setelah kotak itu berhasil
membuat Saya tersenyum sendiri, segera Saya masukan kartu peserta Ujian
Nasional 2013 yang baru saja berlangsung dan friend sign dari sahabat Saya
tercinta, Gita Rizki Fardillah. Hm... kalau saja huruf “P” dari kayu yang kamu
pahat dan jam yang kamu beli tidak kamu ambil, pasti sudah Saya masukkan ke dalam
kotak itu juga, Tom.
Senang rasanya punya media yang
bisa dipakai untuk menyimpan benda-benda kenangan. Saya yakin, kalian juga
pasti punya bukan? dalam pengisian tidak terasa tiba-tiba kotak penyimpanan
sudah penuh saja, membuat si Empunya tersenyum sendiri ketika menemukannya
secara tidak sengaja :)