Berpuisi, yuk!
#puisimalam adalah forum
yang dibuat akun Twitter @nulisbuku yang memberikan kesempatan followers-nya
membuat puisi, dengan satu kata yang harus disertakan di setiap puisinya.
Beberapa kali saya berpartisipasi di #puisimalam. Ini adalah beberapa di
antaranya:
- Kamu mengubahnya dari rasa rindu yang tertuang ke dalam barisan. Kata itu bermain, lalu terbang hingga ke telingaku.
- Bulir-bulir harapan yang pelik untuk semesta rasakan. Tak heran dirimu sukar menerima kartu dari seseorang yang lain.
- Salahkan mereka yang tidak pernah bosan bersesakkan di sana. Selamat datang untuk engkau, pemenang kartu.
- @phijatuasri: Ada selarik rindu di sini, di secarik kartu pos yang terhanyut sepi. Pergi, menemuimu dalam sembunyi.
- @9ulamerah: Di sebuah toko, ada kartu yang sengaja tak diperjual-belikan, konon katanya; itu adalah setumpuk kenangan.
- @penuliscemen: Mainkan saja nadamu, sedang aku dengan kataku. Mari kita hidup dengan kesenangan masing-masing.
Asyik sekali bisa berbagi kata-kata indah penuh makna dengan
sesama. Walaupun sulit diretweet oleh
akun ini, saya senang bisa ikut ambil bagian di #puisimalam sembari mengasah
kreatifitas berbahasa dalam waktu satu jam. Oh ya, sudah banyak followers yang mempublish buku
mereka lewat akun ini, lho.
Tulislah puisi, saat nada atau gambar sulit mengungkap suatu kata yang tertahan di lidah.
0 comments:
Post a Comment